Selasa, 31 Januari 2012

>> Orang Tua dalam Kenangan || waiman cakrabuana

jika bisikan ditelinga semakin sayup terdengar... maka siapkanlah bisingnya teriakan orang tuamu...

gurat renta di mukanya semakin terlihat... apakah nampak juga peta diwajahnya yang memandu jalan untuk tampilnya generasi pelanjut dan pewaris semangatnya????


duhai generasi pelanjut!

apakah teriakannya akan kau anggap sebagai bisikan 'si tua' yang penuh harap??? dan jika teriakannya menjadi sayup terdengar, maka mungkin air matanya yang akan mengalir membasahi gurat wajahnya.

tapi entahlah, jika air matanya juga tidak menjadi bahasa, maka mungkin kau anggap seperti sandiwara di telenovela saja.


apakah kisah perjuangannya memikul beban bertahun tahun, untuk membimbingmu hingga dewasa, akan kau anggap sebagai kebetulan tanpa arti???


bukankah sudah tiba waktunya, kita menjadi generasi pelanjut, yang membahagiakannya?,

membuat karya yang membuatnya tersenyum, karena cita citanya diperjuangkan anak-anaknya.

sudahlah berhenti bermain-main... engkau telah dewasa sementara orangtuamu mengharapkanmu untuk memainkan Peranmu.


berhentilah bertengkar karena berebut mainan,... ada permainan yang lebih menantang


adakah kau sadar generasi!

maukah kau menjadi generasi penerus dan pewaris semangatnya,,, atau menjadi generasi pecundang????
»»  SELENGKAPNYA...

Minggu, 29 Januari 2012

>> Menari dibuaian Irama Taqdir || waiman cakrabuana

Rabb!... 
kucoba selalu merambahi Jalan keyakinanku… 
untuk bercengkrama dengan wibawa taqdirMu… 
ku sedang belajar menari dalam alunan irama taqdirMu…
walau kadang isi kepalaku
tak sampai mampu memecahkan
misteri dibalik realitas yang Kau
hadirkan…

Rabb… 
sungguh ku ingin mengalir seperti air… 
yang tanpa beban menjalani
segala taqdir pemberianMU… 
terus mengalir menuju muara samudra
RidhaMU

Rabb… 
hambaMu sedang belajar
Bagaimana menikmati perihnya Kenyataan… 
agar dapat berterima kasih
kepadaMu sepanjang hayatku

tolong dan bantulah hamba Ya Rabb

sudut malam dipenghujung perguliran
»»  SELENGKAPNYA...

Sabtu, 28 Januari 2012

>> Terbang || waiman cakrabuana

pagi....
yang ditemani dingin
dan berselimut semilir angin...

mari bergabung dengan sepoi angin
walau agak dingin
tetapi sungguh membuat ringan

membawa jiwa perlahan terbang
agak menjauh dari pusat daya tarik bumi
melepas ketertarikan diri yang terlalu
pada dunia semu
biarkan kakimu menapaki tanah ini
menikmati daya tarik dunia seperlunya
seperlunya saja ....  kawan
karena memang tubuhmu berasal dari tanah ini

tetapi jangan kau kerangkeng jiwamu
yang ingin mengangkasa menuju asalnya
mereguk kenikmatan jalan pengabdian
menghampiri Rabb-Nya
mempersembahkan pujian dan sanjungan
disanalah jiwamu mengalami kebahagiaan
yang tak pernah dimengerti tubuhmu
hanya tubuh yang dibanting banting
dijalan perjuangan para anbiya
dipaksa berjalan panjang
menapak tilasi sejarah para Rasul
hanya tubuh yang seperti itulah
yang akan menikmati rekreasi jiwa
yang sedang mengangkasa
sambil memuja memuji Rabb-Nya

sungguh inilah jalan kenikmatan
yang dirasakan para kekasih Tuhan
Nabiyyin, shiddiqin, syuhada dan shalihin

»»  SELENGKAPNYA...