jika bisikan ditelinga semakin sayup terdengar... maka siapkanlah bisingnya teriakan orang tuamu...
gurat renta di mukanya semakin terlihat... apakah nampak juga peta diwajahnya yang memandu jalan untuk tampilnya generasi pelanjut dan pewaris semangatnya????
duhai generasi pelanjut!
apakah teriakannya akan kau anggap sebagai bisikan 'si tua' yang penuh harap??? dan jika teriakannya menjadi sayup terdengar, maka mungkin air matanya yang akan mengalir membasahi gurat wajahnya.
tapi entahlah, jika air matanya juga tidak menjadi bahasa, maka mungkin kau anggap seperti sandiwara di telenovela saja.
apakah kisah perjuangannya memikul beban bertahun tahun, untuk membimbingmu hingga dewasa, akan kau anggap sebagai kebetulan tanpa arti???
bukankah sudah tiba waktunya, kita menjadi generasi pelanjut, yang membahagiakannya?,
membuat karya yang membuatnya tersenyum, karena cita citanya diperjuangkan anak-anaknya.
sudahlah berhenti bermain-main... engkau telah dewasa sementara orangtuamu mengharapkanmu untuk memainkan Peranmu.
berhentilah bertengkar karena berebut mainan,... ada permainan yang lebih menantang
adakah kau sadar generasi!
maukah kau menjadi generasi penerus dan pewaris semangatnya,,, atau menjadi generasi pecundang????
gurat renta di mukanya semakin terlihat... apakah nampak juga peta diwajahnya yang memandu jalan untuk tampilnya generasi pelanjut dan pewaris semangatnya????
duhai generasi pelanjut!
apakah teriakannya akan kau anggap sebagai bisikan 'si tua' yang penuh harap??? dan jika teriakannya menjadi sayup terdengar, maka mungkin air matanya yang akan mengalir membasahi gurat wajahnya.
tapi entahlah, jika air matanya juga tidak menjadi bahasa, maka mungkin kau anggap seperti sandiwara di telenovela saja.
apakah kisah perjuangannya memikul beban bertahun tahun, untuk membimbingmu hingga dewasa, akan kau anggap sebagai kebetulan tanpa arti???
bukankah sudah tiba waktunya, kita menjadi generasi pelanjut, yang membahagiakannya?,
membuat karya yang membuatnya tersenyum, karena cita citanya diperjuangkan anak-anaknya.
sudahlah berhenti bermain-main... engkau telah dewasa sementara orangtuamu mengharapkanmu untuk memainkan Peranmu.
berhentilah bertengkar karena berebut mainan,... ada permainan yang lebih menantang
adakah kau sadar generasi!
maukah kau menjadi generasi penerus dan pewaris semangatnya,,, atau menjadi generasi pecundang????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar