Inilah Firman Allah Ta'ala dan Sabda Rasul yang memuat keutamaan berdo'a [1]:
Firman Allah Ta’ala :
وقال ربكم اعوني أستجب لكم إن الذين يستكبرون عن عبادتي سيدخلون جهنم داخرين ( المؤمن : 60 )
Dan robmu berfirman : Berdo’alah kepada-KU niscaya akan KU perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang orang yang menyombongkan diri dari menyembahku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina. ( QS Al Mu’min : 60 )
Dan firman Allah yang lain :
وإذا سألك عبادي عني فإني قريب أجيب دعوة الداع إذا دعاني فايستجيبوا لي وليؤمنوا بي لعلهم يرشدون
Dan apabila hamba hamba KU bertanya kepadamu tentang Aku maka jawablah,bahwasanya Aku adalah dekat Aku mengabulkan permohonan orang orang yang mendo’a apabila ia berdo’a kepada Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintahku dan hendaklah mereka beriman kepadaku agar mereka selalu berada dalam kebenaran. ( QS Al Baqoroh : 186 )
Nabi bersabda :
ألدعاء هو العبادة قال ربكم أدعوني أستجب لكم
Do’a adalah ibadah. Rob kalian telah berfirman : Berdo’ala kepadaku niscaya Akan Ku perkenankan bagimu . ( Abu dawud 2/ 78, At Tirmidzi 5/ 211, Ibnu Majah 2/ 1258 )
Nabi juga bersabda :
إن ربكم تبارك وتعالى حيي كريم يستحيي من عبده إذا رفع يديه إليه أن يرد هما صفرا .
Sungguh, Rob kalian Maha pemalu dan pemurah.Ia malu kepada hambaNya apabila ia mengangkat kedua tangannya kepadaNya, jika Ia mengembalikan kedua tangannya itu dalam keadaan kosong ( tidak di kabulkan Doanya )
( HR Abu dawud 2/ 78, At Tirmidzi 5/ 557, Ibnu Majah 2/ 1271 Ibnu hajar mengomentari : sanadnya jayyid )
Nabi juga bersabda :
ما من مسلم يدعوا الله بدعوة ليس فيها إثم ولا قطيعة رحم إلا أعطاه الله بها إحدى ثلاث إما أن تعجل له دعوته وإما أن يدخرها له في الأخرة وإما أن يصرف عنه من السوء مثلها قالوا إذا نكثر قال الله أكثر
Tidaklah seorang muslim berdo’a kepada Allah dengan permintaan yang di dalamnya tidak terdapat dosa atau permutusan silatr rohim kecuali Allah pasti memberikan kepadanya, karena do’a itu sala satu dari tiga Hal : Bisa jadi Allah segera mengabulkan do’anya itu, atau Dia menyimpan do’a untuknya di akherat atau Dia menghindarkannya dari keburukan yang sebanding dengan do’anya Para sahabat berkata : jika demikian kami akan memperbanyak do’a. Beliau bersabda : Allah lebih banyak lagi pemberiannya.
( HR At Tirmidzi 5/ 566, dan 5/ 462, Ahmad 3/ 18 )
_____________________
[1] Dikutip dari Kitab "Ad-Du'a Wa yaliihil Ilaaj Biruqo Minal Kitabi Wassunati", karya Said Ali Bin Wahab Al-Qohthoni, hal. 6-7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar